Definisi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS)

 Kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan konsep penting dalam pendidikan yang berhubungan erat dengan taksonomi tujuan pendidikan yang awalnya dikemukakan oleh Benjamin Bloom. Bloom dan rekan-rekannya mengembangkan sebuah kerangka kerja yang mengelompokkan tujuan pendidikan ke dalam enam tingkat kognitif, yaitu pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi (evaluation). Kerangka ini kemudian direvisi dan dikembangkan lebih lanjut oleh Anderson dan Krathwohl menjadi taksonomi yang baru, yang dikenal sebagai New Taxonomy of Educational Objectives.

Dalam versi yang direvisi, taksonomi ini menempatkan analisis, evaluasi, dan penciptaan sebagai tiga tingkat tertinggi dari kemampuan berpikir. Ketiga tingkat ini dikenal sebagai Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi. Sebaliknya, tiga tingkat yang lebih rendah, yaitu mengingat (remembering), memahami (understanding), dan menerapkan (applying), dianggap sebagai Lower Order Thinking Skills (LOTS).

Kemampuan berpikir tingkat tinggi memainkan peran penting ketika seseorang menghadapi informasi baru. Ini melibatkan proses menyimpan informasi tersebut dan kemudian menggunakan atau menyusunnya kembali untuk memecahkan masalah dalam situasi tertentu. Berpikir tingkat tinggi melampaui sekadar menghafal atau mengemukakan fakta, serta menerapkan aturan, rumus, atau prosedur tertentu.

Sebaliknya, kemampuan berpikir tingkat tinggi mengharuskan individu untuk melakukan sesuatu yang lebih kompleks. Mereka harus mampu membuat keterkaitan antara fakta-fakta yang ada, mengategorikannya, memanipulasinya, dan menempatkannya dalam konteks atau cara yang baru. Hal ini memungkinkan mereka untuk menemukan solusi baru untuk masalah yang dihadapi.

Menurut Nugroho (2018:16), berpikir tingkat tinggi melibatkan kemampuan untuk menganalisis informasi secara kritis, mengevaluasi berbagai kemungkinan solusi, dan menciptakan pendekatan baru yang inovatif dalam menyelesaikan masalah. Dengan kata lain, kemampuan berpikir tingkat tinggi menuntut individu untuk tidak hanya memahami informasi, tetapi juga menerapkannya dalam konteks yang berbeda, menghubungkannya dengan konsep lain, dan mengembangkan ide-ide baru yang dapat memberikan solusi yang lebih efektif.

Dalam konteks pendidikan, pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi sangat penting. Ini membantu siswa untuk tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan di tempat kerja. Oleh karena itu, pendidik diharapkan untuk merancang pengalaman belajar yang menantang dan merangsang, sehingga siswa dapat mengembangkan dan mempraktikkan kemampuan berpikir tingkat tinggi mereka.

Reactions

Posting Komentar

0 Komentar