Pendidikan Keluar Negeri Mimpi atau Nyata?


Pendidikan Keluar Negeri Mimpi atau Nyata? – Banyak siswa/i Indonesia yang bingung ketika setelah lulus SMP atau SMA mereka hendak melanjut kemana dan bahkan banyak dari antara mereka yang tidak lanjut. Banyak faktor yang menjadi alasan mereka tidak melanjutkan pendidikannya seperti tidak ada biaya, sekolah terlalu jauh dan bahkan ada beberapa yang menggangap bahwa sekolah itu tidak penting.
Menurut kalian nih teman-teman, sekolah itu penting tidak sih? Menurut peraturan UUD 1945, pasal-pasal yang mengatur wajib belajar adalah pasal 31. Pasal 31 mengatur tentang pendidikan kewajiban pemerintah membiayai wajib belajar 9 tahun dari SD (Sekolah Dasar) hingga SMP (Sekolah Menengah Pertama). Nah, jika pemerintah saja sudah mewajibkan untuk belajar selama 9 tahun jadi sekolah itu adalah hal yang HARUS!

Ah, sok orang kaya banget. Sekolah kan pakai uang?
Menurut Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan “Dana Pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20% (dua puluh persen) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada sektor pendidikan dan miniman 20% (dua puluh persen) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)”.
Selain itu, banyak sekali beasiswa-beasiswa dan bantuan-bantuan yang dapat kamu lakukan untuk mencapai cita-citamu. Nelson Mandela pernah mengatakan “Pendidikan adalah senjata paling mematikan didunia, karena dengan pendidikan, Anda dapat mengubah dunia”.


Pendidikan keluar negeri, mimpi atau nyata?
Pendidikan keluar negeri, mimpi atau nyata? Pastinya nyata. Banyak cara yang dapat kamu lakukan jika kamu ingin bersekolah keluar negeri.

Mark Zuckerbeg dan Bill Gates aja tidak lulus kuliah bisa sukses.


Hits! Kamu bukan Mark Zuckberbeg dan Bill Gates ya! Jangan pernah sama-samakan diri kamu dengan orang lain. Ingat, sukses itu tidak banyak alasan. Suskses itu perlu persiapan. Yang terpenting adalah niat kamu. Oke jika kamu tidak sekolah hidup mu baik, namun jika kamu sekolah HIDUPMU AKAN LEBIH BAIK.

Tapi, kalau sekolah keluar negerikan mahal dan harus bisa bahasa Inggris?
Beasiswa dan pelatiahan-pelatihan juga banyak yang dapat kamu ikuti. Seperti Beasiswa BidikMisi untuk pelajar yang kurang mampu dan kursus DUMET School untuk pelajar yang berprestasi berupa kursus web master, desain grafis dan digital marketing.
Pendidikan keluar negeri tidak melulu harus bayar. Banyak beasiswa yang dapat kamu ikuti seperti Beasiswa Pemerintah India, Beasiswa Pemerintah Brunei, Beasiswa Pemerintah China, Beasiswa Pemerintah Jepang, Beasiswa Pemerintah Turki, The ASEAN Scholarships for Indonesia dan masih banyak lagi beasiswa-beasiswa lainnya. Kuncinya hanya satu, kamu niat atau tidak.
Nah, untuk kamu yang berbahasa Inggrisnya kurang, kamu bisa ikutan Beasiswa dari Negeri Tirai Bambu nih guys namun kamu dituntut untuk bisa berbahasa China. Beasiswa Pemerintah Rusia juga menawarkan hal yang sama. Kamu hanya perlu menyiapkan dokumen yang diperlukan dan IPK kamu minimal 3,2. Institusi Prancis di Indonesia (IFI) juga memberikan beasiswa kepada ratusan anak Indonesia yang berminat dan berbakat. Yang penting cuma satu, NIAT!

Kenapa harus jauh-jauh kalau di Indonesia bisa?
Kenapa sih harus jauh kalau di Indonesia bisa? Ada istilah “Jangan menjadi seperti katak dalam tempurung.” Yap’s istilah ini benar sekali. Kita tidak harus menjadi manusia yang hanya bergerak ditempat yang sama. Sesekali kita harus pergi jauh merantau untuk melihat indahnya dan kerasnya dunia. Semakin sering kita pergi, semakin banyak orang dan relasi yang kita jumpai. Tidak hanya untuk menemukan teman, pendidikan diluar negeri juga memberikan kita kesempatan untuk menjadi orang hebat.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh situs resmi webometrics, Indonesia menduduki peringkat 14 dan 15 sebagai universitas terbaik di Asia Tenggara. Universitas tersebut adalah Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Kita masih jauh tertinggal oleh negara-negara tetangga. Oleh sebab itu, kita perlu mencuri ilmu mereka bisa lebih maju.
Pendidikan keluar negeri juga perlu untuk menukar wawasan dan pikiran dengan pelajar dari luar negeri, kita juga mengerti apa saja masalah yang terjadi diluar dan kita dapat berdikusi bersama tentang permasalahan yang terjadi bahkan memunculkan sebuah inovasi baru.
Bukan mimpi lagi kan belajar keluar negeri? asalkan kamu ada NIAT, tak ada yang tak mungkin! SEMANGAT BERJUANG PEJUANG PEJUANG INDONESIA


Reactions

Posting Komentar

0 Komentar